Tia kadang sok tahu. Gara-gara Oom Sugeng datang bawa kamera pocket --seperti biasa-- ia langsung berlagak bak fotografer handal. Motret makanan, bayangan dia di cermin, motret adik, ayah, Uti, duuh, apa aja dipotret.
Gak hanya pas di rumah, pas di Asrama Haji-pun dia jepret sana-jepret sini. Kawan-kawan di TK Mutiara Surabaya dijadikan obyek foto tanpa ampun. Hasilnya?
Kata Ayah, meski sejak kecil dah suka fotografi, jangan diartikan kalau kelak bakal bisa jadi wartawan. "Mending nggak lah. Susah..." kata Ayah dengan mimik serius. Iya deh....
30 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar